Puluhan UMKM, Konten Kreator, hingga Milenials Belajar Industri Hijau ke Semen Gresik

Kunjungi Area Pertanian dan Peternakan Terpadu Edupark Hingga Edukasi Praktek Pertambangan yang Baik

Rembang, 28 Februari 2024 – PT Semen Gresik menerima kunjungan dari puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Komunitas kreatif, serta Milenials Kabupaten Rembang di kawasan Pendopo Joglo Tani dan Edupark Pabrik Rembang, Selasa (27/2).

Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Dharma Sunyata, mengapresiasi atas kunjungan para pelaku UMKM, Komunitas kreatif, dan Milenials ke area perusahaan untuk belajar lebih jauh tentang Praktek Industri Hijau yang diterapkan di Pabrik Rembang.

“Rombongan berjumlah 30 orang diajak berkeliling melihat aktivitas di area pertanian dan peternakan terpadu (Edupark) yang dikelola oleh warga yang berasal dari sekitar perusahaan. Kemudian rombongan juga diberikan pemaparan yang lengkap tentang operasional pabrik kami yang ramah lingkungan sekaligus informasi terkait praktek percontohan pengelolaan pertambangan yang baik dengan standard operating procedures yang sangat ketat dan melebihi peraturan yang disyaratkan,” terangnya.

Sementara itu, salah satu konten kreator Rembang, Berlin, menyatakan kekagumannya pada pengelolaan lingkungan di area Edupark Pabrik Rembang dan praktek penambangan yang berbasis teknologi atau Mining 4.0 yang diterapkan di Pabrik Rembang. “Di Edupark kita dapat melihat bagaimana sistem pengelolaan pertanian dan peternakan yang baik dengan banyak jenis tanaman dan hewan yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan perwakilan dari UMKM Arma Leather and Craft, Ardiansyah Priambodo, mengaku senang diberi kesempatan untuk berkunjung dan melihat secara langsung industri berwawasan lingkungan di PT Semen Gresik pabrik Rembang.

“Menjadi pengalaman yang berharga bisa berkunjung ke Semen Gresik, kita dapat berdiskusi dan bisa menambah wawasan mengenai program-program pelestarian lingkungan di Pabrik Rembang & bagaimana kontribusi perusahaan secara sosial kepada masyarakat dikelola secara masif serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar,” tutupnya.