Idul Adha, Semen Gresik Bagikan Puluhan Hewan Kurban ke Ponpes Hingga Sedulur Sikep

Rembang,31 Juli 2020 - PT Semen Gresik menyerahkan 73 hewan kurban berupa 9 sapi dan 64 kambing kepada berbagai elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Rembang dan Blora. Penyerahan hewan kurban yang merupakan bagian progam kepedulian sosial perusahaan persemenan terkemuka ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Puluhan hewan kurban itu dibagikan kepada 28 elemen masyarakat di wilayah Rembang dan Blora. Mulai dari kalangan pondok pesantren, ormas keagamaan, pengurus masjid agung, institusi kepolisian dan TNI, pemerintah desa hingga komunitas adat sedulur sikep.

Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Dharma Sunyata mengatakan kegiatan penyerahan hewan kurban ini merupakan salah satu wujud nyata semangat peduli dan berbagi PT Semen Gresik di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Sesuai anjuran pemerintah maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI), maka teknis penyerahan hewan kurban tahun ini dengan mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Untuk menghindari kerumunan massa, hewan kurban diserahkan pada perwakilan penerima. Selanjutnya, setelah disembelih daging kurban akan dibagikan kepada ribuan warga yang berhak menerimanya.

"Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan kerukunan, mempererat tali persaudaraan dan menguatkan hubungan harmonis antara perusahaan dengan berbagai elemen masyarakat baik wilayah Rembang maupun Blora," kata Dharma Sunyata, Jumat (31/7/2020).

Tiap tahun, Semen Gresik selalu menyerahkan hewan kurban kepada masyarakat. Tahun ini, anggaran yang dikucurkan untuk kegiatan tersebut mencapai Rp 499 juta.

Salah satu penerima hewan kurban PT Semen Gresik adalah komunitas adat sedulur sikep yang ada di Klopoduwur, Banjarejo, Blora.

Sesepuh sedulur sikep, Mbah Lasiyo mengapresiasi upaya yang dilakukan Semen Gresik. Tahun ini merupakan pertama kali komunitas adat yang dikenal teguh mempedomani nilai-nilai luhur seperti kejujuran, gotong royong dan lainnya ini menerima hewan kurban dari Semen Gresik.

Rencananya, daging hewan kurban dari dua ekor kambing itu akan dibagikan kepada warga sedulur sikep pada momen khusus sesuai tradisi yang telah berjalan turun temurun.

"Maturnuwun. Semoga ini membawa kemanfaatan untuk semua," tandas Mbah Lasiyo.