Pengembangan Talenta Kunci Sukses SG Menangkan Persaingan

Rembang, 2 November 2020- PT Semen Gresik (SG) terus berupaya mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) agar kompetensi mereka semakin meningkat. Kepala Unit SDM dan Sarana Umum SG Taufik Santoso mengatakan, pengembangan talenta sangat penting dilakukan untuk mendukung posisi SG sebagai perusahaan persemenan yang berdaya saing tinggi di tengah situasi industri yang semakin dinamis.

Taufik menjelaskan, SG sudah mengklasifikasikan kebutuhan pengembangan dari masing-masing karyawan melalui Learning Need Diagnostic (LND) yang meliputi empat metode yaitu pertama analisa berdasarkan gap kompentensi karyawan atas posisinya. Tujuannya supaya ketersediaan karyawan dengan kompetensi yang mumpuni dapat terpenuhi ketika terjadi promosi, suksesi, ataupun mutasi.

"Jika ada manajer yang dipromosikan ke unit kerja lain yang harus memiliki beberapa kompetensi, maka tugas perusahaan untuk mengakselerasi pemenuhan kompetensi pejabat baru tersebut agar tugasnya lancar," kata Taufik dalam siaran persnya, Senin (02/11).

Dia melanjutkan, tiga metode lainnya yaitu kebutuhan pembelajaran untuk mendukung pencapaian program kerja dan inisiatif perusahaan, program sertifikasi mandatory untuk pemenuhan regulasi, dan program pengembangan yang bersifat soft competency.

Sebagai bagian dari PT Semen Indonesia Group (SIG), seluruh karyawan Semen Gresik dalam periode dua tahun terakhir telah menjalankan program pembelajaran sesuai dengan prioritas yang direncanakan oleh learning partner yang merupakan perwakilan dari masing-masing departemen.

"Di masa pandemi ini SG tetap melaksanakan program pembelajaran secara online, webinar, e-learning, virtual coaching & mentoring dari pimpinan, termasuk program sertifikasi, khususnya untuk pemenuhan regulasi yang dilakukan secara online, seperti sertifikasi manajer energi, sertifikasi auditor energi, dan sebagainya," kata Taufik.

Lebih lanjut Taufik memaparkan, perusahaan juga memberikan kesempatan karyawannya untuk mengembangkan diri melanjutkan kuliah magister (S2) di perguruan tinggi baik yang berada di dalam atau luar negeri.

Karyawan yang terpilih untuk melanjutkan kuliah S2 tentu telah melalui proses seleksi yang ketat baik dari Semen Gresik ataupun dari holding perusahaan SIG. "Hingga saat ini sudah ada dua karyawan Semen Gresik yang lulus S2," kata Taufik.

Selain itu, lanjut Taufik, SG juga melakukan asesmen kompetensi untuk mengukur kesiapan karyawan atau ketersediaan suksesi di perusahaan. Dari hasil tersebut juga diperoleh informasi kekurangan dan kelebihan masing-masing karyawan serta saran pengembangan yang diperlukan.

Secara garis besar, talent karyawan SG selalu termonitor di SAP success factors yang sudah terintegrasi kepada Semen Indonesia Grup. Di sana akan terlihat 20% top tallent dari masing-masing anak perusahaan termasuk SG dan mereka langsung di bawah pengawasan dan bimbingan dari holding (SIG).

"Pengembangan karyawan juga dapat melalui intercompany experience di mana mereka mendapat kesempatan untuk ditempatkan di anak perusahaan atau afiliasi yang lain di bawah SIG seperti Semen Padang, Semen Tonasa, Business Unit Tuban, IKSG, Silog, Swadaya Graha, dan sebagainya. Harapannya karyawan memiliki kompetensi yang semakin matang dan tahan uji,” pungkas Taufik.