Pertahankan Kinerja Unggul Sistem Manajemen K3, Semen Gresik Kembali Raih Bendera Emas

Rembang, 12 November 2020 - PT Semen Gresik (SG) kembali kokoh mempertahankan  bendera emas untuk Surveillance ISO 45001:2018 dan PP No. 50 tahun 2012 tentang sistem manajemen keselamatan dan Kesehatan kerja (SMK3) dengan nilai 94,57. Kedua pencapaian ini berhasil didapatkan setelah menjalani proses sertifikasi audit dan surveillance audit pada Senin, (09/11) hingga Selasa, (10/11) bersama Lembaga Sertifikasi dari PT. Superintending Company of Indonesia (SUCOFINDO). Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama SG juga berhasil memperoleh sertifikasi ISO 50001:2018 tentang sistem manajemen energi.

Pada Sertifikasi audit ISO 45001:2018 tentang SMK3 dan PP No. 50 tahun 2012, Semen Gresik sebelumnya telah memperoleh bendera emas di tahun 2019, dan di tahun ini kepercayaan itu kembali didapatkan.

Selain sebagai standar penerapan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan, pemenuhan PP No. 50 Tahun 2012 ini terkait kewajiban dari peraturan Nasional, di mana perusahaan yang mempunyai 100 karyawan atau lebih dan yang memiliki resiko tinggi, wajib menerapkan SMK3.

Taufik Susanto, Pgs Kepala Unit Sistem Manajemen SG, menjelaskan bahwa hasil dari audit ini menjadi pencapaian penting bagi SG dalam mempertahankan standar penerapan SMK3 secara optimal.

“Alhamdulillah,Semen Gresik mampu mempertahankan pencapaian Bendera Emas atau level tertinggi dalam penerapan SMK3 ini. Tentunya melalui upaya dan komitmen  bersama dalam Penerapan Zero Accident serta penciptaan lingkungan kerja yang aman serta sehat di seluruh lokasi kerja Semen Gresik.” Ujarnya.

Sedangkan dalam pencapaian sertifikasi ISO 50001:2018 tentang sistem manajemen energi, persiapan dan tahapan sertifikasi ini dilakukan dengan cara yang sistematis dengan pelaksanaan yang matang.

“Tahapan sertifikasi ISO 50001:2018 tentang energi ini cukup berbeda dengan sistem manajemen lainnya. Paling utama adalah meningkatkan awareness kepada seluruh karyawan, kemudian melakukan gap analysist terhadap persyaratan yang ada, melengkapi dokumen yang dibutuhkan, menyiapkan kompetensi manager energi melalui pelatihan, audit teknis dan audit internal, hingga akhirnya Semen Gresik dinyatakan berhasil meraih sertifikasi energi ini,“ kata Taufik Susanto.

Semen Gresik dalam upaya menerapkan sistem manajemen energi secara konsisten memiliki berbagai strategi, yaitu dengan sosialisasi kepada seluruh unit kerja, mengadakan audit internal dan melakukan rapat tinjauan manajemen secara berkala. Upaya ini untuk memastikan standar operasional prosedur dalam konservasi energi & langkah optimalisasi penggunaannya dapat diterapkan oleh seluruh karyawan perusahaan secara konsisten. Sehingga mampu mendukung keunggulan operasional dan menunjang efisiensi yang signifikan dalam segala lini.