Semen Gresik Terapkan "New Normal" Dalam Berbagai Aktivitas Perusahaan

 

Rembang - PT Semen Gresik siap menerapkan kebijakan "New Normal" di seluruh area operasional dan berbagai aktivitas perusahaan. Protokol perlindungan dan kesehatan memadai yang mengutamakan keselamatan karyawan dan pemangku kepentingan dari ancaman pandemi Covid-19 ini selaras dengan kebijakan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

 

Kepala Unit SDM dan Sarana Umum PT Semen Gresik Taufik Susanto mengatakan jika diprosentase saat ini persiapan perusahaan menyambut penerapan "New Normal" sudah mencapai 100 persen. Persiapan itu mulai dari adanya protokol pencegahan Covid-19 yang tidak hanya mengatur hal yang berkaitan dengan aspek manusia atau cara kerja saja namun juga hingga ketersediaan sarana prasarana pendukung.

 

Protokol pencegahan Covid-19 itu juga sudah disosialisasikan kepada karyawan dan seluruh pemangku kebijakan serta stakeholder perusahaan persemenan terkemuka ini. Mulai dari mitra usaha, pemasok, pelanggan, tamu perusahaan hingga masyarakat sekitar. Protokol itu juga sudah diterapkan mulai dari akses keluar masuk pabrik, area produksi, perkantoran hingga berbagai fasilitas umum seperti tempat ibadah, kantin dan lain sebagainya.

 

"Terkait berbagai sarana seperti antiseptic gate untuk penyemprotan kendaraan yang keluar masuk area perusahaan, tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker dan lainnya sesuai protokol pencegahan Covid-19 sudah tersedia. Intinya kita sudah siap dengan pemberlakuan aturan New Normal," kata Taufik Susanto, Kamis (28/5/2020).

 

Sejak Maret lalu, PT Semen Gresik sudah menerapkan protokol pencegahan Covid-19 di area operasional dan dalam berbagai aktivitas perusahaan. Upaya itu juga rutin dilaporkan ke jajaran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di Jakarta. Dan hasilnya upaya yang dilakukan Semen Gresik sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan pemerintah.

 

Taufik Susanto menambahkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja menjadi prioritas perusahaan. Oleh karena itu, pekan kedua Juni, pihaknya berencana melakukan rapid test untuk seluruh karyawan PT Semen Gresik. Baik yang bekerja di Kabupaten Rembang, Tuban, Gresik maupun kota lainnya.

 

Pelaksanaan rapid test itu dengan menggandeng tenaga medis dari rumah sakit rujukan Covid-19. Jika hasil rapid test menunjukkan ada karyawan yang reaktif maka akan dilanjutkan dengan proses pemeriksaan lebih lanjut baik PCR maupun tes swab tenggorokan.

 

"Perusahaan komitmen dan serius dengan pencegahan Covid-19," ujarnya.

 

Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik Gatot Mardiana mengatakan selama pandemi yang terjadi sejak Maret lalu, pihaknya justru menemukan pola-pola baru dalam operasional perusahaan yang lebih efektif dan efisien. ia mencontohkan koordinasi antarlini yang dilakukan secara virtual namun tetap mampu maksimal untuk mengendalikan pekerjaan-pekerjaan di lapangan. Manfaat lainnya, ternyata sejumlah komponen pengeluaran seperti biaya perjalanan dinas, pembelian kertas kantor dan lainnya menurun.

 

“Semisal saja Covid-19 sudah hilang, pola kerja yang efektif dan efisien seperti ini tetap akan kita jalankan. Ini juga bisa berimbas meningkatnya produktivitas dan daya saing perusahaan,” tandas Gatot Mardiana.